Subahanallah, Penjual Ayam di Jogja Berhasil Bangun Masjid 3 Lantai nan Megah

 

"Sejak saya masih kecil, saya sangat ingin membangun masjid, saya mulai menabung sejak SMP. Akhirnya sekarang keinginan tersebut bisa terwujud."

Hal tersebut dikatakan oleh Suciati Saliman Riyanto Raharjo saat peresmian masjid Suciati Saliman yang berada di jalan Gito Gati, Pandowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta pada Minggu (13/5/2018).


Suciati begitu dia dipanggil sejak tahun 1966, yang saat itu duduk di bangku SMP mulai merintis usaha pemotongan ayam manual di rumahnya.

Dengan berbekal menjual sebanyak 5 ekor karkas ayam kampung di Pasar Terban, Yogyakarta dia mengawali usahanya.

Falsafah hidupnya yang percaya bahwa Urip Iku Urup membuatnya semakin teguh untuk bisa bermanfaat bagi sesamanya.

"Saya percaya bahwa apabila kita bisa selamat di dunia, maka nanti di akhirat juga akan mendapatkan keselamatan. Saya sangat ingin membangun masjid agar bisa bermanfaat bagi semua orang," terangnya.

Atas keteguhan niatnya, tidak disangka usaha Suciati semakin hari semakin pesat.

Hingga akhirnya rumah pemotongan ayam manual yang dimiliki di rumahnya berkembang menjadi rumah potong ayam modern yang dia beri nama RPA Saliman di kawasan Pendowoharjo, Sleman.

Tidak berhenti disitu, tahun 2009, dia juga mulai mendirikan rumah potong ayam di Jombang, Jawa Timur.

Suciati pun mulai menabung dan menabung.

Tidak sekedar untuk membangun masjid, dia juga mulai rutin untuk memberikan sedekah setiap Jumat, memberikan santunan kepada anak Yatim, khitanan massal setiap tahun, serta memberikan umroh gratis kepada anak buahnya.

Dalam pembangunan masjid, Suciati mengaku tidaklah gampang. Adanya kendala pembebasan lahan dan ketidaksetujuan warga setempat juga dia dapati.

"Alhamdulillah, masjid yang saya impikan bisa mulai dibangun pada 2 Agustus 2015. Dan tepat hari ini, tanggal 13 Mei 2018 diresmikan. Semoga nantinya masjid ini bisa digunakan oleh umat, nanti akan kita buka selama 24 jam. Agar semua bisa salat malam maupun dhuha disini," ucapnya.

Bambang Harmianto, selaku Ketua Pembangunan Masjid mengungkapkan jika di masjid Suciati sendiri terdiri dari 3 lantai dan basemen lantai dengan memadukan antara desain Timur Tengah dan Jawa.

"Untuk luas tanah 1716 meter. Sedangkan bangunan 1217 meter. Selain sebagai masjid, nanti warga atau siapa saja bisa melakukan pernikahan disini, pengajian juga bisa, atau perkumpulan muslimahan. Kita atapnya meniru joglo, dan ada bedog yang menjadi khas Jawa. Untuk yang lain kita juga gunakan desain masjid Nabawi," ungkapnya.

Mengenai fungsi masing-masing lantai, Bambang mengungkapkan jika di basemen nantinya bisa untuk prasmanan di lantai 1 untuk gedung pertemuan, lantai 2 untuk salat jemaah laki-laki, sedangkan lantai 4 untuk jemaah perempuan.

"Kita niatnya basemen untuk parkir, tapi Alhamdulillah di seberang jalan ada yang menawarkan seluas 350 meter, jadi untuk parkir kita alihkan disana. Untuk masjid nanti akan muat untuk 1.000 jamaah," jelasnya.

Dia juga menambahkan telah membangun lift untuk para orang tua, difabel maupun yang sedang sakit. Agar semua orang bisa melakukan ibadah di masjid Suciati.

"Untuk Ramadhan, kita juga sudah siapkan pasar Ramadhan, agar warga bisa berjualan dan memanfaatkannya nantinya. Ini semua adalah bentuk kepedulian ibu Suciati terhadap sesamanya," jelasnya.

Kedua Tangan Bocah 6 Tahun ini Hilang Tergilas Mesin, Sang Ayah Berjuang Untuk Menyelamatkannya...

 



"Anak saya tidak menangis sama sekali," ujar Haryadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (26/1/2017). Haryadi menjelaskan, ketika ditemukan, mata sang anak sudah melotot dan mulutnya menganga. Sementara itu, hanya tangan kanan yang bisa diselamatkan, sedangkan tangan kiri sudah terpisah dari badan Nijam saat itu. "Anak saya memang biasa ikut ke tempat kerja. Biasanya, ada yang ngawasin, yaitu istri saya," tuturnya. Namun, hari itu, istrinya tidak mengawasi anaknya yang dikenal aktif itu karena baru melahirkan.

Haryadi kini bingung dengan masa depan anaknya karena dia bukan orang yang berkecukupan. Namun, dia memilih untuk optimistis. Haryadi menegaskan kepada diri sendiri untuk berjuang sekuat tenaga demi memperjuangkan kesehatan dan masa depan anaknya. Operasi lanjutan Salah satu anggota tim yang menangani Nijam, dr Ghuna Ariharjo Utoyo, mengatakan, Nijam harus menjalani dua operasi lanjutan setelah menjalani operasi tahap pertama. Untuk memulihkan luka setelah operasi, Nijam membutuhkan dua kali operasi yang meliputi operasi pembersihan luka, menunggu kulitnya menghitam, selanjutnya butuh operasi penutupan lukanya.

"Mudah-mudahan tidak ada infeksi, keadaan anaknya cukup bagus. Memang ketika di UGD sempet shock rembes darah. Selanjutnya perlu pembersihan luka, dan tutup efek luka, kerja sama dengan bedah plastik," tuturnya. Selain itu, pihaknya pun bekerja sama dengan dokter ortopedi, dokter anak, dan bedah vaskuler. Dia mengaku, sebenarnya tangan kanan Nijam saat itu memiliki peluang untuk diselamatkan. Sayangnya, Nijam baru sampai di RSHS setelah lewat delapan jam dari kejadian tersebut.
"Andai datang lebih cepat, naik level kemungkinan masih bisa dipertahankan yang kanan ada peluang. Namun, kata bedah vaskuler sudah melewati golden period. Mereka menyarankan (amputasi) karena emang agak sulit, sudah lewat dari enam jam. Ini tidak mudah, keparahan tangan kanannya cukup berat," katanya. Golden period merupakan masa waktu klinis faktor risiko infeksi, faktor penyelamatan organ, oksigenasi. Jika kurang dari enam jam, masih banyak kemungkinan bisa diselamatkan menurut teori dan penelitian.

Muka Glowing Jiwa Pelakor, Mending Biasa Saja Tapi Jiwa Tetap Berakhlaq

 

Tidak usah terlalu sibuk membenarkan muka, tapi jangan juga tidak dirawat hanya seadanya. Rawatlah sewajarnya, tidak usah terlalu terobsesi menjadi cantik untuk seperti dia yang uwuh banget, mending lebih prioritaskan keadaan hatimu, hubunganmu dengan Allah.

Bukan apa-apa, banyak sekali yang mukanya glowing, tapi ujung-ujungnya hanya kecantol dengan suami orang, kecantikannya hanya digunakan untuk menggoda para laki-laki berduit sukses, dimana di rumah si laki-laki sudah ada istri dan anak.

Sampai sini paham? iya, jangan terlalu terobsesi menjadi wanita cantik jika hanya untuk menggoda para lelaki, untuk apa muka glowing jika jiwa pelakor, mending biasa saja tapi jiwa tetap berakhlaq. Mending biasa saja, tapi tetap amanah menjadi makhluq terindah ciptaan Allah dengan rasa malu yang masih terjaga.

Ingat, biasa saja bukan memperlakukan diri burik, butek, dan tidak menghargai apa yang sudah Allah berikan. Tetapi rawat sewajarnya, rawat sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu berlebihan, apalagi sampai melakukan yang Allah larang.

Sungguh cantiknya fisik itu tidak ada faedahnya apa-apa jika niatmu selalu salah dalam merawatnya, tetapi cantiknya akhlaq, cantiknya budi pekertimu, insyaallah dialah yang nanti akan senantiasa membawamu pada kebaikan dunia akhirat.

Kamu pun harus tahu, sudah banyak sekali wanita di dunia ini yang mati-matian menjadikan dirinya nyaris sempurna, dan jika kamu berkaca kepada mereka maka tentu tak ada kepuasan dalam dirimu meski sudah kamu permaks keadaan dirimu semaksimal mungkin.

Tahu kenapa? standart cantik manusia itu beragam, dan tentunya kamu tidak akan puas dengan hanya satu patokan, apalagi kebiasaanmu yang mendengarkan komentar sana-sini, sampai kapanpun kamu tidak akan puas.

Tetapi jika yang kamu pakai stadart kecantikan dari Allah, maka seperti apapun dirimu, akan kamu hargai. Nanti yang akan selalu kamu jaga bukan hanya urusan fisik, tapi tingkah laku, akhlaq, dan ilmu agar dirimu semakin tumbuh menjadi peribadi yang baik.

Berbuat Baiklah Kepada Istri Sebelum Kepada Orang Lain, Bahagia Istri Jadi Kunci Bertambah Rezekimu

 

Dalam menjalani hubungan rumah tangga pasti ada pasang surutnya, suka dan dukanya. Namun sangat penting bagi setiap pasangan untuk saling membahagiakan hingga jannah. Sebenarnya, bukan hanya itu kunci mendapatkan rezeki yang melimpah ruah. Salah satunya adalah seorang suami berbuat baik kepada istri supaya istri tidak memendam perasaan.

Seperti kisah viral dari negara Malasyia, Amir Syahrir yang menuruturkan pendapatnya tentang berumah tangga yang membuat rezekinya selalu melimpah dan berkah. Kisahnya sungguh mengisnpirasi, semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya ya.

Emosi seoarang istri harus diperhatikan dan dijaga dengan baik. Banyak istri yang stress karena tekanan dari suaminya yang mengakibatkan dia kurang bahagia.


Ya Allah, tega sekali suami yang selalu memberikan rasa nyaman kepada istrinya. Kamu harus tahu, apabila seorang istri sudah mempunyai anak juga, dia harus mengurus segalanya. Mulai dari mengurusmu sebagai suaminya sampai dengan anak-anakmu juga. Apalagi istri bekerja juga dan sifat suami yang tidak baik, sungguh semakin berat hidupnya.

Wahai Para Suami, Memang Kamu Sibuk Dengan Bekerja Untuk Mencari Nafkah Tapi Bukan Berarti Kamu Bisa Berbuat Semaumu Kepada Istrimu.

Memang kamu sibuk bekerja untuk mencari nafkah, bahkan sesekali kamu sibuk dengan teman-temanmu diluar sana. Kamu juga sibuk dengan media sosial, memainkan handphone dengan tersenyum dan bahkan chatting mesra dengan perempuan lainny. Sedangkan istrimu sedang memasakn sambil menggendong anak di dapur.

Mungkin saja kamu merasa sebagai ketua, raja yang perlu dihormati oleh perempuan yang bernama istri. Baginya semua urusan anak-anak, pakaian dan minuman semuanya urusan istri. Hanya memberikan uang bukan berarti kamu tak mempunyai tanggungjawab mendidik anak-anakmu juga. Bantulah istrimu, bahagiakan dia karena bahagianya merupakan salah satu kunci mengalirnya rezekimu.

Kamu Harus Tahu, Bahwa Istrimu Bukanlah Pembantu yang Harus Kamu Gaji Tapi Dia Adalah Amanah Allah yang Harus Kamu Pertanggungjawabkan Kelak

Ingatlah bahwa istrimu bukanlah pembantu yang harus kamu gaji dengan nilai nomial rupiah saja. Kamu tidak boleh memperlakukannya sesuak hatimu karena dia adalah istrimu. Yang Allah titipkan untuk dijaga dengan sebaik-baiknya karena kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

Ringankanlah bebannya dan fahamilah hati dan perasaannya. Pelukalah dirinya dan katakan bahwa kamu sangat menyayanginya, jangan melukainya dengan cara memperlakukan wanita lain lebih baik daripada melayani istrimu. Ingatlah, bahwa dia dibesarkan dengan baik oleh kedua orangtuanya. Setelah dia memutuskan menikah denganmu serta disetujui oleh orangtuanya, berarti tanggungjawab orang tuanya beralih kepadamu.

Bisa Jadi Istrimu Masih Setia Meski Sering Hatinya Sering Kamu Lukai Melalui Perkataan dan Perbuatan.

Istri merupakan manusia biasa yang mempunyai kekurangan. Mungkin dia memang tak sehebat perempuan lain yang pandai bekerja sehingga bisa menambah penghasilan keluarga. Mungkin juga dia tak sekaya perempuan lain yang bisa membuatmu kagum.

Tetapi dia adalah istri yang sanggup berkorban nyawa untuk melahirkan anak-anakmu. Dia adalah istri yang rela menyiapkan masakan meski pekerjaannya yang menumpuk supaya kamu tidak kelaparan dan kehausan. Dia adalah ibu dari anak-anakmu yang rela tidak tidur semalaman ketika anak sakit. Bahkan dia masih saja setia disismu meski sering kamu lukai.

Dia tak pernah lupa mendoakanmu di setiap sujudnya. Coba kamu pandang kebaikannya jangan hanya keburukannya, karena dia juga tak pernah meminta lebih darimu. Jagalah amanah Allah dengan sebaik-baiknya karena istri dan anak-anakmu bisa menjadi jalannya bertambah rezeki. Jadi berbuat baiklah kepada istrimu sebelum berbuat baik kepada orang lain.
You may like

Dagangan Dicuri sampai Harus Tahan Lapar, Kakek Penjual Mainan Ini Terus Berjuang Demi Sesuap Nasi

Meski banyak yang mengatakan bila masa tua adalah waktu untuk berisitirahat, sayangnya hal ini tak berlaku untuk seorang kakek yang akrab disapa abah Wiri.

Kakek berusia 72 tahun asal Bekasi ini setiap harinya harus berjalan berkilo-kilometer menjajakan mainan anak-anak demi sesuap nasi. Tak jarang, beliau harus menghadapi beberapa musibah saat mencari nafkah.Dagangan Dicuri sampai Harus Tahan Lapar, Kakek Penjual Mainan Ini Terus  Berjuang Demi Sesuap Nasi | Diadona.id

Cerita abah W

Menjajakan Mainan dari Kampung ke Kampung

Potret Abah Wiri © instagram.com/partners_in_goodnessPotret Abah Wiri

Melansir dari akun itu, setiap harinya abah berkeliling menjajakan balon dan topeng mainan anak-anak dari kampung ke kampung. Bahkan, tak jarang beliau sampai keluar Kabupaten. Abah menjajakan dagangannya ini dengan menggunakan sepeda tuanya.

Sebelum pandemi ini, abah bisa makan dengan cukup layak dari penghasilan menjual mainan. Sangat berbeda dengan keadaan sekarang, untuk menjual satu mainan saja abah harus berjalan puluhan kilo. Bila tak laku, siap-siap beliau harus menahan lapar dan haus.

iri ini dibagikan oleh akun Instagram @partners_in_goodness

Luar Biasa, Pemuda Indonesia Beparas Tampan Berdarah Kalimantan Jadi Imam Tetap Mekkah Sejak Usia 15 Tahun.

 

Di usianya yang masih 21 tahun, ia sudah mencuri perhatian masyarakat dunia.

Pemuda Indonesia ini didaulat menjadi imam tetap di Mekkah, Arab Saudi sejak usia 15 tahun.

Ia begitu fasih membaca Al-Qur’an di Masjidil Haram.

Tampil di hadapan Imam Masjidil Haram Syekh Sudais, para ulama dan tokoh Mekkah, seperti Amir Kota Mekkah dan Naib Amir dan lainnya.

Pemuda itu bernama Syekh Asal Syu’bah bin Haji Yanto al-Makki al-Banjari. Akrab disapa ustaz Asal.

Ia adalah anak angkat Guru Syairazi Kandangan dan anak angkat Imam Masjidil Haram Syekh Dr Hasan Bukhari.

Kisah ustaz Asal seketika menjadi viral setelah diunggah ke Facebook oleh Nur Hidayatullah Yuzarsif, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.

Melalui unggahannya, Nur Hidayatullah menceritakan panjang lebar tentang sosok ustaz Asal.

Disebutkan bahwa ustaz Asal menjadi imam salat rawatib, tarawih, dan qiyamul lail di beberapa masjid di Makkah, antara lain: Masjid Al-Bashawiri dan Masjid ‘Asyur Bukhari (2012), Masjid Ar-Ridha (2013), Masjid Syekh ibn Utsmain (2014), Masjid Bin Laden (2015), dan Masjid Birrul Walidain (2016, 2018).

Tahun 2017 ia tidak menjadi imam di Mekkah karena pulang ke kampung halamannya di Kandangan – Kalimantan Selatan, sekaligus menemui salah seorang gurunya yang bernama Tuan Guru Haji Ahmad Syairazi.


    Di usianya yang masih 21 tahun, ia sudah mencuri perhatian masyarakat dunia.

    Pemuda Indonesia ini didaulat menjadi imam tetap di Mekkah, Arab Saudi sejak usia 15 tahun.

    Ia begitu fasih membaca Al-Qur’an di Masjidil Haram.

    Tampil di hadapan Imam Masjidil Haram Syekh Sudais, para ulama dan tokoh Mekkah, seperti Amir Kota Mekkah dan Naib Amir dan lainnya.

    Pemuda itu bernama Syekh Asal Syu’bah bin Haji Yanto al-Makki al-Banjari. Akrab disapa ustaz Asal.

    Ia adalah anak angkat Guru Syairazi Kandangan dan anak angkat Imam Masjidil Haram Syekh Dr Hasan Bukhari.

    Kisah ustaz Asal seketika menjadi viral setelah diunggah ke Facebook oleh Nur Hidayatullah Yuzarsif, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.

    Melalui unggahannya, Nur Hidayatullah menceritakan panjang lebar tentang sosok ustaz Asal.

    Disebutkan bahwa ustaz Asal menjadi imam salat rawatib, tarawih, dan qiyamul lail di beberapa masjid di Makkah, antara lain: Masjid Al-Bashawiri dan Masjid ‘Asyur Bukhari (2012), Masjid Ar-Ridha (2013), Masjid Syekh ibn Utsmain (2014), Masjid Bin Laden (2015), dan Masjid Birrul Walidain (2016, 2018).

    Tahun 2017 ia tidak menjadi imam di Mekkah karena pulang ke kampung halamannya di Kandangan – Kalimantan Selatan, sekaligus menemui salah seorang gurunya yang bernama Tuan Guru Haji Ahmad Syairazi.


    Di usianya yang masih 21 tahun, ia sudah mencuri perhatian masyarakat dunia.

    Pemuda Indonesia ini didaulat menjadi imam tetap di Mekkah, Arab Saudi sejak usia 15 tahun.

    Ia begitu fasih membaca Al-Qur’an di Masjidil Haram.

    Tampil di hadapan Imam Masjidil Haram Syekh Sudais, para ulama dan tokoh Mekkah, seperti Amir Kota Mekkah dan Naib Amir dan lainnya.

    Pemuda itu bernama Syekh Asal Syu’bah bin Haji Yanto al-Makki al-Banjari. Akrab disapa ustaz Asal.

    Ia adalah anak angkat Guru Syairazi Kandangan dan anak angkat Imam Masjidil Haram Syekh Dr Hasan Bukhari.

    Kisah ustaz Asal seketika menjadi viral setelah diunggah ke Facebook oleh Nur Hidayatullah Yuzarsif, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang.

    Melalui unggahannya, Nur Hidayatullah menceritakan panjang lebar tentang sosok ustaz Asal.

    Disebutkan bahwa ustaz Asal menjadi imam salat rawatib, tarawih, dan qiyamul lail di beberapa masjid di Makkah, antara lain: Masjid Al-Bashawiri dan Masjid ‘Asyur Bukhari (2012), Masjid Ar-Ridha (2013), Masjid Syekh ibn Utsmain (2014), Masjid Bin Laden (2015), dan Masjid Birrul Walidain (2016, 2018).

    Tahun 2017 ia tidak menjadi imam di Mekkah karena pulang ke kampung halamannya di Kandangan – Kalimantan Selatan, sekaligus menemui salah seorang gurunya yang bernama Tuan Guru Haji Ahmad Syairazi.

    Istri Yang Tulus Mencintai Itu Dikaruniai Kelebihan Firasat Yang Tajam, Bisa Tau Jika Suaminya Selingkuh

     



    Seorang istri yang tulus mencintai suaminya, tulus dan taat menjalankan kodratnya sebagai seorang istri dan seorang ibu, dikaruniai sebuah kelebihan.
    Kelebihan hatinya bisa merasakan apabila suaminya menyakiti dirinya. Apa bila suaminha diam-diam mengkhianati ketulusannya.
    Istri Yang Tulus Mencintai Hatinya Seperti Dikarunia Kelebihan Punya Firasat Yang Tajam Tentang Suaminya.
    Istri Yang Tulus Mencintai Itu Dikaruniai Kelebihan Firasat Yang Tajam, Bisa Tau Jika Suaminya Selingkuh
    Mungkin karena Allah tak ingin kstulusannya dikhianati, Allah memberikan sebuah kelebihan nerupa firasat yang tajam.
    Firasat yang dapat tahu kalau suaminha mulak membagi hati, walau tak ada yang tau.
    Perlahan akan ada kecurigaan dalam dirinya, dan mulai merasakan bila suaminya mulai berubah, hingga akhirnya dia mwndapatka perunjuk perselingkuhan suaminya.
    Meski Berada Di Jarak Yang Jauh, Istri Yang Baik Tau Apakah Suaminya Jujur Dan Setia Atau Berkhianat.
    Istri yang tulus mencintai suaminya, punya firasat apakah suaminya jujur padanya apa tidak, meski tak ada yang memberitahunya.
    Kalau suaminya jujur padanya, hatinya akan selalu percaya dan yakin suaminya jujur walau mungkin ada saja bisikan atau godaan untuk mencurigai suaminya.
    Istri Yang Baik Akan Selalu Mendoakan Yang Terbaik Untuk Suaminya Meski Mereka Tau Sedang Dikhianati.
    Yang paling luar biasa dari seorang istri yang baik dan tulus mencintai suaminya adalah ia selalu mendoakan kebaikan pada suaminya.